DATA BASIS
DISUSUN OLEH :
----UTARI----
NIM 101212192
GURU PEMBIMBING :ANGGA HADISAPUTRA MZ, S.Kom,M.Pd
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
RAHMANIYA SEKAYU
TAHUN AJARAN 2011 / 2012
DAFTAR
ISI
Sampul.........................................................................................
Kata Pengantar
...........................................................................
Daftar Isi
......................................................................................
BAB I PENDAHULUAN................................................................
BAB II
PEMBAHASAN.................................................................
1.1. Defenisi
Data base ..........................................................
1.2. Bentuk
Dari Data Base dan Stuktur Data Base………….
1.2.1. Bentuk
- Bentuk Dari Data Base………………………….
1.2.2. Struktur Data Base………………………………………..
1.3. Tipe-tipe
Data Base …………………………………………
1.4. Konsep Dasar Database……………………………………
BAB III
PENUTUP.......................................................................
1.
Kesimpulan………………………………………………………..
2.
Saran………………………………………………………………
Daftar Pustaka
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Swt yang telah
menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa
pertolongan Dia mungkin saya tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca
dapat memperluas ilmu tentang “ Data Base ”, yang saya sajikan berdasarkan
pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini memuat tentang “Data Base".
Saya juga mengucapkan banyak terima
kasih kepada dosen yang telah membimbing saya agar dapat
menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang
lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan
kekurangan. Saya mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
Sekayu, Oktober
2011
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Basis data (bahasa Inggris: database),
atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang
digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query)
basis data disebut sistem manajemen basis data (database management
system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Banyak sekali pihak instansi Pemerintah ataupun Perusahaan
yang menggunakan sistem program Data Base ini, diantaranya di gunakan untuk
menggupulkan data para karyawan, siswa, PNS, dan lain sebagainya.
Program Data Base ini mempermudah kita untuk
menyinpan data / sebagi penyimpanan data yang paling efektif dan efisien. Berbagai macam bentuk
dari Data Base itu sendiri diantaranya :
1. Hierarchical DataBase.
2. Network DataBase
3. Relational DataBase
Selain itu Data Base juga memiliki berbagai
tipe diantaranya :
a.
Operational
DataBase
b.
Analytical DataBase
c.
Data WareHouse
1.2
Masalah
Adapun permasalahan yang akan di bahas dalam makala
ini diantaranya :
1.
Pengertian dari
Data base dan asal mula Data Base
2.
Bentuk Dari Data
Base dan Stuktur Data Base
3.
Tipe dari Data
Base
4.
Konsep Dasar
Database
5. Contoh Normalisasi pada beberapa tingkatan
1.3
Tujuan.
Tujuan utama dari konsep database
adalah meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi. Pengulangan data (data
redundancy ) adalah duplikasi data artinya data yang sama
disimpan dalan beberapa file. Independensi data adalah kemampuan
untuk membuat perubahan dalan struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Independensi data dicapai dengan
menempatkan spesifikasi data dalam label dan kamus yang
terpidah secara fisik dari program. Program mengacu pada
tabel untuk mengakses data. Perubahan pada struktur data hanya
dilakukan sekali, yaitu dalam tabel.
BAB II
PEMBAHASAN
1.1
Defenisi Data base
Beberapa definisi basis data adalah sebagai berikut:
1.
Sekumpulan data store(bisa dalam jumlah besar) yang
tersimpan dalam magnetic disk, optical disk, dan media penyimpan sekunder
lainnya.
2.
Sekumpulan program-program aplikasi umum yang bersifat “batch” yang mengeksekusi dan
memproses data secara umum(hapus,cari,update,dll)
3.
Basis data terdiri dari data yang di-share bagi banyak
user dan memungkinkan penggunaan data yang sama pada waktu bersamaan oleh
banyak user.
4.
Koleksi terpadu dari data-data yang saling berkaitan dari
suatu enterprise.Mis. Basis data RS akan terdiri dari data-data seperti pasien,
karyawam, dokter, dan perawat.
Basis data (bahasa Inggris: database),
atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang
digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query)
basis data disebut sistem manajemen basis data (database management
system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal
dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di
luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data
komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan
kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
1.2 Bentuk Dari Data Base dan Stuktur Data
Base
1.2.1. Bentuk - Bentuk Dari Data Base yaitu :
1.
Hierarchical DataBase.
Biasa digunakan untuk jaringan komunikasi data yang
berupa hierarchi/tree. Dasar hierarchi Data base berusaha untuk menggambar
realita dalam sebuah organisasi kebentuk data komputer.
2.
Network DataBase
Network DB dibuat karena jaringan komunikasi memiliki
topology Mesh, sehingga membutuhkan bentuk ini. Network Data Base memiliki
struktur file yang sama, sehingga file yang satu dapat mengetahui / mendapatkan
informasi file yang lain dengan benar.
3.
Relational
DataBase
Bentuk DB yang paking Fleksibel dan terbuka. Biasanya
digunakan pada local saja.
1.2.2. Struktur
Data Base
Integrasi
logis file dapat dicapai secara eksplisit atau secara implicit.
•
Hubungan eksplisit
inverted index dan link field
menetapkan hubungan eksplisit antara data yang terintefrasi secara logis dalam file
yang sama. Suatu pendekatan untuk menetapkan hubungan
eksplisit antara catatan dari beberapa file adalah dengan menyusun catatan-
catatan tersebut dalam suatu hirarki. Ini disebut struktur
hirarkis. Dalam struktur seperti ini, setiap catatan pada
satu tingkat dapat dihubungkan ke berbagai catatan yang
setingkat lebih rendah. Catatan yang memiliki anak disebut parent dan anak
catatan itu sisebut children.
•
Hubungan implicit
Pada awal 1970-an Edgar f. Codd dan
C.J. Date, keduanya dari IBM tetapi bekerja secara terpisah, mengembangkan statu
pendekatan untuk menetapkan hubungan antar catatan yang
tidak harus dinyatakan secara eksplisit. Link field khusus tidakperlu disertakan dalam catatan. Pendekatan Codd dan Date dinamai struktur
relasional, dan menggunakan hubungan implicit, yaitu
hubungan yang dapat dinyatakan secara tidak langsung dari
catatan data yang telah ada. Keuntungan utama dari struktur relasional bagi CBIS adalah fleksibelitas yang ditawarkanya dalam rancangan dan
penggunaan database. Pemakai dan spesialis informasi
dibebeskan dari keharusan mengidentifigasi semua
informasi yang diperlukan sebelum menciptakan database.
1.3. Tipe-tipe
Data Base
1. Operational DataBase
Data Base menyimpan data detail yang dibutuhkan untuk
mendukung operasi dari entire organization.
2.
Analytical DataBase
Menyimpan data dan information extrated dari operational
yang diseleksi dan external. DataBase Meliputi data dan informasi yang banyak
dibutuhkan oleh manajer organisasi dan end user.
3. Data
WareHouse
Merupakan pusat data sentral yang
ditampilkan dan diintegrasikan sehingga dapat digunakan oleh manajer dan user
professional untuk macam-macam analisis bisnis, penelitian
pasar dan decision support.
4.
Distributed DataBase
5. End User DataBase
Data Base terdiri dari variasi data yang dikembangkan
oleh end user pada workstation.
6. HyperMedia DataBase
7. External DataBase
1.4.
Konsep
Dasar Database
1. Field
Ø
Field merupakan
implementasi dari suatu atribut data.
Ø
Field merupakan
unit terkecil dari data yang berarti(meaningful data) yang disimpan dalam suatu
file atau basis data.
2. Record
Ø
Field-field
tersebut diorganisasikan dalam record-record
Ø
Record merupakan koleksi dari field-field yang disusun
dalam format yang telah ditentukan.
Ø
Selama desain
sistem, record akan diklasifikasikan sebagai fixed-length record atau variable-length
record.
1.
Fixed-length
record: tiap instance record punya field, jumlah field, dan ukuran logik yang
sama.
2.
Variable-length
record : mengijinkan record-record yang berbeda dalam file yang sama memiliki
panjang yang berbeda.
3. File dan
Tabel
Ø
Record-record
yang serupa diorganisasikan dalam grup-grup yang disebut file. Jadi file
merupakan kumpulan semua kejadian dari struktur record yang diberikan.
Ø
Tabel merupakan
ekivalen basis data relasional dari sebuah file.
Ø
Normalisasi
·
Normalisasi merupakan teknik analisis data yang mengorganisasikan
atribut-atribut data dengan cara mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang
non-redundant, stabil, dan fleksible.
·
Normalisasi dilakukan sebagai uji coba pada suatu relasi
secara berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi itu sudah baik, yaitu dapat
dilakukan proses insert,update,delete, dan modifikasi pada satu atau beberapa atribut
tanpa mempengaruhi integritas data dalam relasi tersebut.
Pada
proses normalisasi terhadap tabel pada database dapat dilakukan dengan tiga
tahap normalisasi antara lain :
1.
Bentuk Normal ke Satu(1NF)
a.
Syarat :
b.
Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.
c.
Telah
ditentukannya primary key untuk tabel atau relasi.
d.
Tiap atribut
hanya memiliki satu pengertian.
e.
Tiap atribut
yang dapat memiiki banyak nilai sebenarnya menggambarkan entitas atau relasi
yang terpisah.
2.
Bentuk Normal ke
Dua(2NF)
a.
Syarat :
b.
Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke
satu.
c.
Atribut bukan
kunci(non-key attribute) haruslah memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya
pada primary key
3.
Bentuk Normal ke Tiga(3NF)
a.
Syarat :
b.
Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke dua.
c.
Atribut bukan kunci(non-key attribute) tidak boleh
memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut bukan kunci lainnya.
Seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan
fungsional terhadap primary key di relasi itu saja.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Basis data
(bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di
dalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi dari basis data
tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data
(database management system, DBMS). Sistem basis data
dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah
"basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di
luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data
komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan
kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Program Data Base ini
mempermudah kita untuk menyinpan data / sebagi penyimpanan data yang
paling efektif dan efisien. Berbagai
macam bentuk dari Data Base itu sendiri diantaranya :
1.
Hierarchical DataBase.
2.
Network DataBase
3.
Relational DataBase
Selain
itu Data Base juga memiliki berbagai tipe diantaranya :
Ø
Operational
DataBase
Ø
Analytical
DataBase
Ø
Data WareHouse
2.
Saran
Dengan adanya makalah yang berjudul “Data Base “ ini
dapat bermanfaat dan berguna untuk semuah yang membacanya. Selain itu juga
semoga Makala bisa lebih berkembang lagi dari makalah yang sudah-sudah.
DAFTAR PUSTAKA
mti.ugm.ac.id/~harrismare/Database/.../Handout%20%20Database.do...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar